Lagi-lagi Warga Pencari Keadilan di PN Medan Kecewa, Nunggu Sidang Hampir 6 Jam

Lagi-lagi warga pencari keadilan di PN Kelas IA Medan mengeluhkan jadwal sidang yang kerap kali molor. Satu kebetulan berprofesi sebagai jaksa dan lainnya saksi mengaku kepala lingkungan (kepling).

topmetro.news – Lagi-lagi warga pencari keadilan di PN Kelas IA Medan mengeluhkan jadwal sidang yang kerap kali molor. Satu kebetulan berprofesi sebagai jaksa dan lainnya saksi mengaku kepala lingkungan (kepling).

Penegak hukum yang enggan menyebut identitas itu, Selasa (28/3/2023) kemarin, tampak macam ‘gasing’. Bolak-balik ke ruangan tunggu dan ke salah satu ruangan sidang.

“Bayangkan abanglah. Awak datang jam 10. Ini sudah mau jam 4 sore. Hampir enam jam. Belum juga sidang. Kek manalah gini?” katanya dengan logat khas anak Medannya.

Nada kekecewaan serupa juga terungkap dari pria berinisial Y. Dia mengaku dipanggil sebagai saksi juga disuruh datang pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 15.00 WIB, belum juga ada panggilan untuk bersidang.

“Kayak mana hukum kita ini mau maju bang, kalau pengadilan kita seperti ini,” kata Y mengaku salah seorang kepling di Kota Medan.

Menurut pria paruh baya itu, akibat dari molornya waktu persidangan membuatnya tidak dapat bekerja. Padahal Sang Kepling juga mempunyai pekerjaan yang harus ia kerjakan untuk menghidupi anak dan istrinya.

“Kita juga punya pekerjaan. Jangan suka-suka seperti ini,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa sudah mendatangi jaksa atas kekecewaannya terhadap jadwal sidang yang molor.

Karena itu, ia berharap agar PN Medan bisa menentukan jadwal persidangan yang sebenar-benarnya alias tidak ngaret. Sehingga pengunjung yang datang untuk mencari keadilan tidak kecewa seperti yang ia alami.

“Alasannya itu gak masuk akal bang. Ada kerjaan lah. Hakimnya ada sidang lain lah. Kan aneh. Seharusnya bisa dong waktu sidang disesuaikan dengan benar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PN Medan Victor Rumahorbo saat dikonfirmasi wartawan yang biasanya meliput sidang di PN Medan lewat pesan teks WhatsApp (WA) menjelang siang tadi, belum memberikan tanggapan.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment